Bisnis Impian
MAKALAH
PENGANTAR
BISNIS
“BISNIS IMPIAN GORDI HQ”
DI SUSUN OLEH :
NUR SYAFITRI LESTARI
(24217590)
KELAS 1EB02
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI
MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
kami panjatkan kepada tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul
“BISNIS IMPIAN GORDI HQ”.
Atas dukungan moral dan materil yang di berikan dalam penyusunan makalah ini,
maka penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
Sri Rakhmawati, SE. MMA. selaku Dosen Pengantar Bisnis, yang
memberikan bimbingan pelajaran mengenai Bisnis
kepada
saya.
Makalah ini di
buat dalam rangka tugas yang diberikan untuk mengikuti mata kuliah Pengantar Bisnis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun dari rekan – rekan
sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Bekasi, 17
Januari 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
1.2.Rumusan
Masalah
1.3.Tujuan
BAB
II PEMBAHASAN
2.1.Bisnis apa
yang akan dibahas
2.2.Bagaimana awal bisnis ini
terbentuk
2.3.Apa yang membedakan kedai
kopi ini dengan kedai kopi
Lain
2.4.Apa saja kelebihan dan kekurangan dari kedai
kopi ini
2.5.Bagaimana cara
pemasaran
2.6.Permintaan yang ada dibisnis
BAB
III PENUTUP
3.1.Simpulan
3.2.Saran
DAFTAR
PUSTAKA
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Bisnis merupakan
aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda hingga
kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat indonesia khususnya para
mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut.
Padahal, kalau kita memahami apa bisnis tersebut, kita akan mendapatkan
keuntungan yang kita inginkan dalam aktivitas bisnis tersebut. Bangsa
Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita
tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam
keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita
gagal atau miskin. Pasti sebagai rakyat indonesia kita mau jika hal tersebut
terjadi di negara yang kita cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi
kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia menduduki angka yang sangat
fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi problema tersebut. Jika
adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk menjadi
pegawai negeri yang impikan, tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja masih banyak
pekerjaan yang bisa kita lakukan misalnya pewirausaha atau pengusaha.
Maka dari itu, saya ingin membahas
makalah ini yang berjudul “ Bisnis Impian ’’ yang menjadi salah satu topik
pembahasan saya. Saya berusaha untuk menyusun makalah ini semenarik mungkin
agar para pembaca khusunya mahasiswa dan pelajar lainnya dapat menyukai makalah
ini. Sehingga, mahasiswa dapat mengenal
dan mengerti serta dapat menambah wawasan dalam berbisnis tentunya.
1.2.
Rumusan Masalah
1.
Bisnis apa yang akan dibahas
dimakalah ini ?
2.
Bagaimana awal bisnis ini
terbentuk ?
3.
Apa yang membedakan kedai kopi
ini dengan kedai kopi yang lain ?
4. Apa saja kekurangan dan kelebihan dari
kedai kopi ini ?
5.
Bagaimana cara pemasaran kedai
kopi ini ?
6.
Permintaan apa saja yang
terdapat dalam bisnis ini ?
1.3.
Tujuan
Tujuan
pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis yang diberikan oleh dosen, serta untuk
menambah wawasan dan ilmu mengenai bisnis impian yang akan dibahas dimakalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Bisnis Apa Yang Akan Dibahas Dalam Makalah Ini ?
Dalam makalah ini saya diminta untuk membahas bisnis
impian menurut saya. Dan dalam makalah ini saya tertarik
untuk membahas mengenai bisnis yang dijalankan oleh Arif Said dibidang
kuliner yang menurut saya ini
bisa menjadi bisnis impian yang menginspirasi saya saat ini.
Aris Said merupakan pemilik dari kedai kopi bernama
Gordi HQ. Gordi HQ merupakan kedai kopi lokal yang mampu bersaing dengan kedai
kopi lain yang tidak kalah hebatnya seperti 7
Speed Coffee, SRSLY Coffee, Doppio Coffee,
Kopi Manyar.
Ini merupakan suatu kisah inspiratif
bagi saya dan mungkin kebanyakan orang. Bagaimana tidak? Sosok Arif Said ini
mendapatkan kesuksesannya di bidang fashion padahal hal ini jauh dan tidak
terkait sama sekali dengan jurusannya yang saat itu diambil dalam
perkuliahannya.
2.2.
Bagaimana Awal Bisnis Ini Terbentuk ?
Sukses
berkarier sebagai engineer di Melbourne, Australia, tak membuat
Arief Said, pendiri Gordi menjadi puas. Setelah bekerja selama 3 tahun, pria
berusia 36 tahun ini merasa bahwa kopi menjadi panggilan jiwanya. Ia akhirnya
menjadi roaster di Sensory Lab Melbourne, perusahaan roasting kopi di
bawah Grup St Ali selama satu tahun.
Ia mulai
belajar proses roasting dari mengambil biji dari petani, membakar biji
kopi, sampai supply biji kopi ke kafe-kafe. Ia lalu pulang ke
Indonesia dan menikah tahun 2012. Sejak saat itu, ia pun berinisiatif untuk
terus tinggal di Indonesia dan mulai berbisnis di bidang kopi. Pada 2014
bersama Andrew Tang, ia mendirikan Morph Coffee, yaitu pemasok kopi ke
kafe-kafe.
Dari sini ia
mulai semakin mendalami karakter kopi dan penikmat kopi di Indonesia. Melihat
tingginya tren konsumen untuk membuat kopi sendiri di rumah, Arief berpikir
untuk membuat bisnis mengirim kopi langsung ke rumah konsumen. Kopi-kopi
tersebut dapat dibeli konsumen secara online sehingga cakupannya pun tidak
hanya di kota-kota besar saja.
“Dalam 5 tahun
terakhir ada 50 roaster bermunculan di Jakarta, konsumen juga sudah
mulai membeli biji kopi secara langsung dan me-roasting sendiri di rumah.
Ini membuktikan bahwa ada potensi penjualan kopi yang lebih besar lagi,” jelas
Arief. Lalu, November 2015, ia membangun PT Gordi Kreasi Indonesia dengan 3
orang karyawan. Perusahaan ini memasok biji kopi secara online dengan label
Gordi. Lulusan Mechatronics Engineering and Computer Science, Universitas
Melbourne ini memasok kopi bukan dari para petani, melainkan para roaster.
Ia banyak
memasok kopi dari pemasok kopi atau roaster seperti Morph, Maxwell,
Anomaly, dan lain-lain. Hingga saat ini sudah ada 20 pemasok kopi yang bekerja
sama dengan Gordi. Para roaster ini memiliki cita rasa dan kekhasan
masing-masing dalam memanggang kopi. Untuk menarik konsumen, Gordi tidak
memberikan pilihan biji kopi kepada konsumen, namun hanya menjamin bahwa biji
kopi yang dikirimkan memiliki cita rasa yang khas. Di setiap paket biji kopi,
ia memberikan cerita dibalik biji kopi tersebut atau tips dalam menikmati biji
kopi yang dikirimkan.
Hingga saat ini
Gordi sudah mengirim 30 jenis kopi yang berbeda-beda pada konsumen. Menurut
Arief, ia belum pernah mengirimkan biji kopi yang sama dua kali kepada
pelanggan. Biji kopi yang dikirimkan berasal dari daerah yang berbeda-beda
seperti Toraja, Flores, Bali, Aceh Jawa Barat, Jawa Timur, dan masih banyak
lagi. Kopi dikirimkan setiap 2 minggu sekali agar setiap biji kopi yang
dikirimkan terjaga kualitasnya.
“Kami memang
ingin menjadi pemasok kopi online berlangganan, sehingga konsumen bisa repeat
order, namun tidak menerima produk yang sama seperti sebelumnya,” kata
Arief. Gordi sudah memiliki 100 konsumen yang melakukan repeat order. Konsumen
mayoritas berusia 25-40 tahun dan 70% didominasi dari daerah Jakarta. Selain
konsumen rumahan ia juga mengaku banyak menerima pesanan dari kafe-kafe dari
daerah Malang, Sulawesi, dan kota-kota lainnya.
Setiap konsumen
juga bebas menentukan jumlah kopi yang dikirimkan mulai dari 100 gram hingga
setengah kilogram. Ia mematok harga mulai dari Rp 60.000 untuk satu ons
hingga Rp 300.000 untuk satu setengah kilo biji kopi.
Setahun setelah berdiri sejak awal
2016 dan melayani lebih dari 500 pelanggan di dalam dan luar negeri, Gordi
hadir dalam bentuk baru.
“Apa yang dirasakan di online ingin
kami bawa ke offline agar para pencinta kopi bisa saling bertemu dan mengobrol
bareng soal kopi,” kata Arief dalam pembukaan Gordi HQ di Kemang, Jakarta,
Sabtu.
Ia berharap Gordi HQ bisa jadi
tempat pertemuan antara petani kopi, produsen kopi hingga para penikmat
kopi.
Tempat ini memang akan menyediakan
kelas-kelas yang membahas tema seputar kopi sehingga penikmat minuman tersebut
bisa mengetahui perjalanan kopi mulai dari petani hingga hadir ke dalam
secangkir gelas yang siap dinikmati.
2.3.
Apa Yang Membedakan Kedai Kopi Ini Dengan Kedai Kopi Lain ?
Ø
Gordi mengusuung tema Indoor
and outdoor coffee shop.
Ø
Bisa dinikmati dengan
cara duduk di dalam ruangan atau piknik di taman belakang, pengalaman ngopi
di tengah padat dan hiruk-pikuknya Metropolitan pun jadi lebih terasa istimewa.
Ø
Gordi menyediakan layanan
bagi penggemar kopi untuk berlangganan delivery coffee dengan
mendatangkan barista, serta mesin kopi untuk menyediakan coffee yang fresh bagi
customer langsung di tempat customer berada.
Ø
Mulai dari varian kopi
yang berbeda dan unik, Gordi berhasil menjadi layanan berlangganan kopi pertama
di Indonesia.
2.4.
Apa Saja Kekurangan Dan
Kelebihan Dari Kedai Ini ?
Kelebihan :
1.
Tempatnya instagramable banget
2.
Kopinya juara
3.
Banyak tanaman jadi lebih
fresh
4.
Tempatnya nyaman banget
Kekurangan :
1.
Tempatnya susah dicari
2.
Lahan parker sempit
3.
Sering penuh, jadi mesti sabar
2.5.
Bagaimana Cara Pemasaran Kedai Kopi ini
Pada awalnya
kedai kopi ini hanya dijual secara online, melalui beragam media sosial seperti
instagram, facebook, twitter. Akan tetapi karna semakin banyak yang tertarik
dengan kedai kopi ini, akhirnya dibuatlah kedai kopi tetap yang berada di Jl. Jeruk Purut No.25, RT.6/RW.3, Cilandak Tim., Ps.
Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560. Dan sejak
dibukanya kedai kopi tetap ini, akhirnya pemilik kedai ini menambahkan web
dimana nantinya kita bisa lebih mudah mengetahui info-info mengenai kedai kopi
ini, dan kita juga lebih bisa memesan biji-biji kopi lebih mudah.
2.6.
Permintaan Apa Saja Yang Ada Dibisnis Ini ?
1.
Permintaan
Negatif
· Pengertian
Keadaan dimana pasar menginginkan suatu produk namun pasar tidak menyukai produk
yang dipasarkan.
· Penanganannya
Dengan
menganalisis mengapa pasar tidak menyukainya dan melakukan perancangan ulang
dengan yang lebih sesuai.
·
Contoh permintaan negative di Gordi HQ
Permintaan mengenai minuman tambahan selain kopi yang
terkadang minuman itu jarang diminati banyak orang.
2.
Permintaan
tidak teratur
· Pengertian
Adalah
terdapatnya permintaan yang berubah-ubah secara musiman atau bahan-bahanan
setiap jam. Sehingga menimbulkan masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas.
· Penangannya
Dengan
mencari jalan untuk mengubah pola permintaan yang sama melalui penetaan harga
yang fleksibel, promosi dll.
· Contoh permintaan tidak teratur di Gordi HQ
Permintaan mengenai kinerja pelayanan di kafe ini
3.
Permintaan
Positif
· Pengertian
Adalah
kebalikan dari permintaan negatif dimana sebagian pasar meyukai produk kita.
· Penanganannya
Terus
berinovasi dengan memberikan kualitas produk/karya yang lebih baik dan
melakukan inovasi supaya lebih maju.
· Contoh permintaan positif di Gordi HQ
Permintaan
tentang banyaknya ukuran kopi yang disajikan
4.
Permintaan
Teratur
· Pengertian
Adalah
terdapat permintaan yang tetap secara musiman.
· Penangannnya
Tidak
ada yang dikahwatirkan terhadap permintaan ini. Tetapi suatu produk harus
mempertahankan kualitas dan kuantitasnya dan juga berinovasi menjadi yang lebih
baik dan menjaga ketersediaan barang agar daat mencukupi permintaan.
·
Contoh permintaan teratur di Gordi HQ
Permintaan rasa kopi yang lebih diperbanyak
5.
Permintaan
Penuh
· Pengertian
Adalah
bila perusahaan mengalami kepuasan dengan volume bisnis mereka.
·
Penanganannya
Mempertahankan
tingkat permintaan saat ini tengah
perubahan preferensi konsumen dan peningkatan persaingan.
·
Contoh permintaan penuh di Gordi HQ
Permintaan
akan cita rasa kopi.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Simpulan
Bisnis
adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya.
Coffee
Shop merupakan proses pembelian barang/jasa oleh konsumen ke penjual realtime
yang saat ini sedang banyak diminati.dari golongan tua hingga muda.
Tujuan
pengolahan biji kopi menjadi kopi siap minum adalah untuk memberikan nilai
tambah dan meningkatkan/memperpanjang kemanfaatan buah kopi sendiri.
Usaha coffee
shop merupakan peluang usaha yang dapat di kembangkan dengan modal yang awalnya
tidak seberapa, tetapi kita bisa mendapat keuntungan yang besar. Dan semakin
lama usaha ini terus berkembang dan lebih maju.
3.2.
Saran
Dalam
berwirausaha harus memiliki keinginan yang kuat dan menerima segala resiko yang
ditempuh . Bahwa untuk memulai bisnis tidak seperti sulap, nikmati saja prosesnya
,pegang teguh komitmen dan fokus, jangan berhenti menggali, karena emas ada
satu jengkal lagi.
Upaya pengembangan usaha harus
menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang
diperlukan. Semakin banyaknya penciptaan lahan usaha maka akan mengurangi
pengangguran di dalam negeri.
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.gordi.id/#subscribe
LAMPIRAN
Komentar
Posting Komentar