Tugas 2. Perekonomian Indonesia
PENGANGGURAN
Pengertian Peangguran
Pengangguran
berasal dari kata “menganggur” yang berarti sedang tidak melakukan apapun.
Secara umum pengangguran adalah istilah untuk seseorang yang tidak bekerja
ataupun saat ini sedang mencari pekerjaan. Istilah tingkat pengangguran sering
kali kita dengar, tingkat pengangguran adalah jumlah perbandingan antara jumlah
angkatan kerja dalam bentuk persentase. Seseorang dikatakan seorang
pengangguran jika memiliki salah satu ciri-ciri dibawah ini, adapun
ciri-cirinya yaitu sebagai berikut.
- Seseorang yang sedang tidak bekerja.
- Seseorang yang sedang dalam keadaan mempersiapkan usaha baru.
- Seseorang yang tidak memiliki pekerjaan karena orang tersebut merasa tidak akan mungkin untuk mendapatkan pekerjaan.
- Seseorang yang baru mendapatkan pekerjaan akan tetapi belum mulai bekerja.
Jika
salah satu dari empat ciri-ciri diatas terdapat pada diri seseorang, maka orang
tersebut termasuk seorang pengangguran.
Faktor Penyebab Pengangguran
Macam-macam penyebab pengangguran
adalah sebagai berikut :
- Penduduk yang relatif banyak sedangkan lapangan kerja sedikit. Yang mengakibatkan, permintaan tenaga kerja berkurang.
- Pendidikan dan keterampilan yang rendah sehingga tidak mampu bersaing dan tersisih.
- Angkatan kerja yang tidak memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta oleh dunia kerja
- Teknologi yang semakin modern belum terimbangi oleh kemampuan
- Pengusaha yang selalu mengejar keuntungan dengan cara melakakukan penghematan-penghematan, misalnya penerapan rasionalisasi.
- Adanya lapangan kerja yang dipengaruhi oleh musim
- Terdapat ketidakstabilan perekonomian, politik, dan kemanan suatu negara.
Program-Program Pemerintah dalam Mengatasi Pengangguran
1. Menciptakan lapangan
pekerjaan seluas-luasnya
Terjadinya
masalah pengangguran disebabkan karena tidak seimbangnya perbandingan antara
lapangan pekerjaan dan tenaga kerja. Oleh karena itu salah satu upaya yang
dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan menciptakan lapangan pekerjaan
seluas-luasnya. Menurut ahli ekonomi yaitu Prof. Soemitro Djoyohadikoesoemo
berpendapat bahwa mempeluas kesempatan kerja dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu yang pertama dengan cara mengembangkan industri padat karya dan yang
kedua dengan menyelenggaraka proyek pekerjaan umum. Cara yang pertama yaitu
dengan mengembangkan industri, pengembangan industri dapat dilakukan dengan
cara meningkatkan modal asing dan juga modal dalam negeri. Dan cara kedua yaitu
dengan menyelenggarakan proyek pekerjaan umum contohnya seperti proyek dalam
pembuatan jalan tol. Selain itu cara lain pemerintah untuk membuka
kesempatan kerja yaitu dengan mengirimkan tenaga kerja yang ada di Indonesia
untuk bekerja di luar negeri dengan melalui departemen tenaga kerja ataupun
melalui jasa tenaga kerja.
2. Meningkatkan kualitas
tenaga kerja
Salah
satu faktor kenapa tingkat pengangguran di Indonesia masih tinggi yaitu
keterampilan atau kinerja setiap tenaga kerja. Oleh karena itu sangat perlu
seorang pengangguran meningkatkan kualitas tenaga kerjanya agar tingkat
pengangguran berkurang. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kualitas tenaga kerja yaitu dengan cara latihan untuk pengembangan
profesionalisme tenaga kerja, selain itu dengan mencoba latihan magang di
tempat kerja, dan cara yang sangat ampuh untuk meningkatkan kualitas tenaga
kerja yaitu dengan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat setempat dan
juga menyesuaikan bakat yang dimiliki masyarakat dengan usaha baik itu melalui
pendidikan formal, kursus, ataupun lain-lain.
3. Mengadakan proyek
magang bagi calon tenaga kerja
Salah
satu cara pemerintah untuk mengurangi penganggura yaitu dengan mengadakan suatu
proyek magang bagi calon tenaga kerja. Dengan adanya pelatihan pada magang maka
calon tenaga kerja akan menjadi lebih terampil dan akan membantu mengatasi
masalah pengangguran. Selain itu dengan cara mengadakan berbagai pelatihan
sesuai dengan kebutuhan masing-masing para pencari kerja.
4. Meningkatkan
kesejahteraan tenaga kerja
Upaya
pemerintah yang keempat untuk mengatasi masalah pengangguran yaitu dengan
meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. Adapun cara yang dapat dlakukan untuk
meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja yaitu dengan cara mengikutikan semua
pekerja kepada asuransi jaminan sosial, menyarankan setiap perusahaan untuk
dapat meningkatkan keselamatan kerja, mewajibkan setiap perusahaan yang ada
untuk dapat memenuhi hak tenaga kerja, dan cara terakhir ayitu dengan menetapkan
adanya upah minimum regional.
5. Pengembangan sektor
informal
Upaya
Pemerintah dalam mengatasi pengangguran yaitu dengan mengembangkan usaha pada
sektor informal. Sektor informal biasanya banyak ditemukan di negara-negara
berkembang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang sehingga dengan
mengambangkan setor informal akan membantu dalam mengatasi masalah
pengangguran. Sektor informal sangat cocok digunakan untuk upaya pengangguran
sebab pada sektor informal untuk bekerja pada sektor informal tidak harus
memiliki pendidikan yang tinggi. Pertumbuhan penduduk yang begitu pesat membuat
beberapa perusahaan pada sektor formal mengalami kendala dalam menyediakan
kesempatan kerja. Akan tetapi ada beberapa negara berkembang yang
berpendapat bahwa sektor informal ini merupakan sebuah lambang dari keterbelakangan
suatu negara. Akan tetapi jika kita berpikir optimis maka dengan adanya sektor
ini sangat membantu dalam mengatasi pengangguran.
Dampak Pengangguran
a. Dampak Pengangguran terhadap Perekonomian
suatu Negara :
- Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran bisa menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Oleh karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah.
- Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sector pajak berkurang. Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan menyebabkan kegiatan perekonomian me-nurun sehingga pendapatan masyarakat pun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang harus dibayar dari masyarakat pun akan menurun. Jika penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan berkurang sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun.
- Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Keadaan demikian tidak merangsang kalangan Investor (pengusaha) untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru. Dengan demikian tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak akan terpacu.
b. Dampak pengangguran terhadap Individu dan
Masyarakat
Tinggi tingkatnya pengangguran dalam
sebuah perekonomian akan mengakibatkan kelesuan ekonomi dan merosotnya tingkat
kesejahteraan masyarakat sebagai akibat penurunan pendapatan masyarakat. Dampak
pengangguran terhadap ekonomi masyarakat meliputi hal-hal berikut ini :
Ø Pendapatan Per
Kapita
Orang yang menganggur berarti tidak
memiliki penghasilan sehinggan hidupnya akan membebani orang lain yang bekerja.
Dampaknya adalah terjadinya penurunan pendapatan per-kapita. Dengan kata lain,
bila tingkat pengangguran tinggi maka pendapatan per-kapita akan menurun dan
sebaliknya bila tingkat pengangguran rendah pendapatan per-kapita akan meningkat,
dengan catatan pendapatan mereka yang masih bekerja tetap.
Ø Pendapatan Negara
Orang yang bekerja mendapatkan balas
jasa berupa upah/gaji tersebut sebelum sampai ditangan penerima dipotong pajak
terlebih dahulu. Pajak ini merupakan salah satu sumber pendapatan negara
sehingga bila tidak banyak orang yang bekerja maka pendapatan negara dari
pemasukan pajak penghasilan cenderung berkurang.
Ø Beban psikologis
Semakin lama seseorang menganggur
semakin besar beban psikologis yang ditanggungnya. Orang yang memiliki
pekerjaan berarti ia memiliki status sosial di tengah-tengah masyarakat.
Seseorang yang tidak memiliki pekerjaan dalam jangka lama akan mersa rendah
diri karena statusnya yang tidak jelas.
Ø Munculnya Biaya
Sosial
Tingginya tingkat pengangguran akan
menimbulkan pengeluaran berupa biaya-biaya sosial seperti biaya pengadaan
penyuluhan, biaya pelatihan, dan biaya keamanan.
Idea tau Gagasan Anda
Di
Indonesia tingkat pengangguran cukup tinggi. Untuk itu, gagasan menurut saya
untuk mengatasi daerah yang tertinggal antara lain :
Meningkatkan mutu
pendidikan
Meningkatkan dan
mendorong kewiraswastaan
Mendorong
terbukanya kesempatan uasaha-usaha formal
Meningkatkan
pembangunan dengan sistem padat karya
Mambuka kesempatan
kerja keluar negeri
Mengadakan
pelatihan tenaga kerja untuk mengisi informasi kesempatan ( lowongan ) kerja
yang kosong dan segera mendirikn industri padat karya diwilayah yang mengalami
pengangguran.
Pembukaan
proyek-proyek umum oleh pemerintah, seperti pembangunan jembatan, jalan raya,
PLTU, PLTA, dan lain-lain sehingga bisa menyerap tenaga kerja secara langsung
maupun untuk merangsang investasi baru dari kalangan swasta.
Pemberian informasi
yang cepat jika ada lowongan kerja disektor lain
Melakukan pelatihan
dibidang ketrampilan lain untuk memanfaatkan waktu untuk menunggu musim
tertentu.
Referensi
Komentar
Posting Komentar